Sabtu, 15 Oktober 2016

Hidupmu masih gitu - gitu aja?? Ayo Berubah !

إِنَّ اللَّهَ لا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ(QS. Ar – Ra’ad : 11).
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ”
Apa yang ada di pikiran kita saat meresapi kembali sebuah penggalan firman Allah di atas??. Coba renungkan kembali bagaimana kehidupan Kita, dari dulu hingga sekarang. Adakah perubahan ??. ada, fisikku berubah. Bukan, jika perubahan fisik itu mutlak terjadi, lalu bagaiman dengan perubahan sifat karakter dan nasib kita??. Tentulah berbeda, ada grafik tersendiri yang bisa mengukur sejauh mana perubahan itu terjadi.
Bagi orang yang sudah bekerja, pernahkan berfikir bahwa pekerjaan Kamu  begitu monoton?? Begitu menjemukan, begitu nyaman??. Pernahkan Kamu berfikir, bahwa anda hanya menjalankan rutinitas layaknya robot hidup, seperti seonggok daging yang mempunyai nama. Sudahkah Kamu melakukan suatu hal yang luar biasa ?? berlari pagi misalnya, bangun tengah malam untuk sholat misalnya, atau mau mencoba bisnis baru. Apakah kamu nyaman dengan semuanya?? Semua rutinitasmu?. Kalau begitu apakah nasib kamu akan berubah??.
Bagi yang masih bersekolah, baik pelajar maupun mahasiswa. Bagaimana kegiatan di sekolah?? Asyikkah??. Tidak, terlalu banyak PR. Masa Bodo’ yang penting sekolah. Aku gak mau tahu apa yang ada di sekolah, tugasku hanya belajar. Ayolah, kawan ikut kegiatan sekolah gak semengerikan apa yang kalian pikirkan. Cobalah ikuti salah satu ekstrakulikuler di sekolahmu, pasti asyik, memiliki banyak teman, banyak kenalan, banyak pengalaman, dan banyak kegiatan positif yang tentunya akan membuat harimu tidak monoton. Sekolah – pulang. Kuliah – pulang. Gak asyik ! percaya deh. Apakah kamu mau mencobanya??.
Manusia di ciptakan begitu sempurna, mempunyai otak sekaligus akal untuk berfikir. Lalu kenapa kita harus berdiam diri, merasa nyaman dengan apa yang kita punya. Tidakkah berfikir bagaimana kita nanti?? Tidakkah berfikir apa jadinya jika apa yang kita punya melayang satu – persatu?. Mengeluh?? Pasrah??. Lantas, kenapa Kita tidak mencoba untuk membuat dinamika, kenapa kita tidak mencoba untuk keluar dari zona nyaman kita. Kenapa kita masih saja berdiam diri menunggu keputusan, kenapa kita masih saja diam dan melakukan apa yang kita suka seenaknya, menghamburkan harta seakan yang telah di buang akan kembali.
Ingatkah bagaimana kota baghdad hancur oleh tentara mongol?? Tentu saja kita tidak menyaksikan, namun sejarah telah mencatat peristiwa itu. Sejarah mencatatnya begitu jelas, sebagai peringatan, agar Kita Ummat manusia tidak lagi lupa, dan lalai. Pada saat itu, manusia para ulama, mengalami kebekuan dalam berfikir, mereka hanya mengikuti aturan tanpa protes. Lantas, apa kita akan kembali melakukannya??. Kalau begitu kita belum belajar.
Wahai para penjahat berhati baik yang ada di luar sana. Yang mengatakan bahwa menjadi penjahat adalah takdirnya, bahwa Allah tidak melarang untuk menjadi penjahat. Sadarlah, Allah memang mengatur hidup kita, namun kita sebagai manusia yang di bekali otak dan akal untuk berfikir harus mampu merubah semuanya. Melakukan improvisasi dalam kehidupan kita. Pelajar yang tugasnya hanya belajar, bisa juga ikut andil dalam organisasi atau mulai berfikir bagaimana nanti. Pegawai yang tugasnya itu – itu saja, bisa saja menyisihkan waktu untuk menekuni hobi, siapa tahu bisa jadi penghasilan tambahan.
Tahu film kan?? Pasti tahulah. Tahu bagaimana proses pembuatannya??. Mana saya tahu. Paling simple deh, pas sekolah pernah pentas drama??. Pasti pernah. Apakah drama benar – benar mengikuti naskah yang sudah di buat?? Apakah drama yang di tampilkan sesuai dengan kehendak sutradaranya??. Tidak, pastilah ada improvisasi di beberapa bagian drama tersebut, sutradara tidak marah. Sutradara hanya akan menegur saat improvisasinya mulai melenceng dari alur cerita.
Apa hubungannya dengan perubahan??. Banyak yang mengatakan bahwa dunia adalah panggung sandiwara. Dan Allah SWTlah yang menjadi sutradaranya. Kita sebagai manusia, makhluk ciptaannya yang menjalankan skenarionya bisa atau pasti dapatlah melakukan sedikit improvisasi dalam kehidupan kita, apalagi Allah adalah maha Pengasih dan Penyayang. Allah juga menegur apabila kita melenceng, bukan selalu setelah kita melakukan kesalahan. Tapi jauh sebelum itu, jauh sebelum kita lahir, saat al – qur’an di turunkan ayat – ayatnya satu persatu. Allah sudah membuatkan kita undang – undang sebagai pedoman.  Wahai para penjahat yang suka mabuk, bukankah Allah sudah melarangnya, lewat Al – Qur’an dan Sunnah-Nya. Apakah Kalian tidak membacanya?? Wahai manusia, saudaraku sesama muslim di dunia. Buka kembali mushaf yang tersimpan di Almari usap debu yang menyelimuti, baca kembali, pelajari dan resapi kembali.
Ayo ! buat kamu yang dengan suntuk membaca coretan ini, yang lagi bingung mau ngapain. Coba lakukan hal yang positif, buka kembali buku  tuntunan sholat dan kumpulan do’a – do’amu yang sekian lama tersimpan. Kamu yang biasanya makan tanpa berdo’a, mulailah melakukan perubahan sederhana. Saat makan yang biasanya makanannya di foto terus di upload, kemudian memakannya dengan lahap tanpa berdo’a. Kini coba tambahi, sempatkan untuk berdo’a sebelum dan sesudah makan. Yang biasanya suka melakukan apapun tanpa bismillah, coba sempatkan untuk membaca. Yang merasa ibadah wajib rutin menjemukan, cobalah tambahi dengan sunnah – sunnahnya. Yang mengeluh uang jajannya habis coba untuk berhemat dengan puasa sunnah senin kamis. Yang merasa suka malas, ayo ! belajar bangun pagi untuk memulai hari dengan hal yang positif.
Ayo !! jadilah power rangers yang berubah untuk melawan hawa nafsu. Ayo berubah ! bangkit kembali dan putar kembali otakmu. Bagaimana agar Kamu keluar dari zona nyamanmu dan maju untuk meraih apa yang kamu inginkan. Tapi, jangan lupa undang – undangnya yaa.

Berubah Itu Kece ! ayo ! Lawan malasmu !
#Khichand_Lee

Tidak ada komentar:

Posting Komentar