Malam telah memanggil keheningannya
Siang menyuarakan keceriaannya,
Senja telah meneriakkan angannya,
Mungkin..
Malam tak lagi seperti dulu.
dimana canda pecah diantara kerlipan nakal para bintang
Mungkin.
Malam tak lagi seperti dulu,
dimana kehangatan menyelimuti segenap hati
tentang sebuah kebersamaan
Mungkin,
Malam telah meninggalkan jubahnya
hingga nyatanya hanya ada siang di dunia
Meski siang meneriakkan teriknya
hujan menjerit bersama petir
Sejatinya..
Malam adalah kebahagiaan
dan
siang adalah kesedihan
Mereka hanya berlindung pada jubahnya
Limpung, 23 Juli 201`5