Sabtu, 08 Agustus 2015

Apa sih yang Kita dapat dari sebuah perenungan?



Apa sih yang Kita dapat dari sebuah perenungan??
Apa sih yang kita raih dari sebuah harapan??
Apa hanya angan semu dan pelajaran hati?
Pelajaran semu yang kadang tak pernah diminta untuk hadir,
Renungkan, apa yang telah kita renungkan,
Pikirkan harapan yang telah kita angankan, berfikir dan berfikir....
Owh, ternyata seperti itu,
Owh ternyata selama ini semua itu kurang tepat
Owh, ternyata bukan beban berat
Owh ternyata itu bukan pekerjaan ringan
Bercakaplah di hati, pikirkan lagi sebuah resiko dan dampak-dampaknya
Renungkan lagi apa yang sekarang dirasa, apa yang sekarang dibutuhkan.
Teman?
Keluarga?
Kebersamaan?
Hanya diri sendiri yang tau jawabannya,
Pertanyaan yang dikira tanpa jawaban itu ada jawabannya
Jawabannya ada pada diri kita sendiri
Bagaimana kita mampu memahami dan mengendalikan apa apa yang ada dalam diri kita,
Kita tak akan tak pernah tahu , hari seperti apa yang akan kita hadapi kelak,
Tidak pernah tahu apa apa yang membuat kita menangis nantinya,
Tidak pernah tahu apa apa yang membuat kita tertawa nantinya
Tidak pernah tahu siapa siapa yang membuat kita menangis nantinya
Tidak pernah tahu siapa siapa yang membuat kita tertawa nantinya
Tidak...
Karena esok adalah misteri,
Dan kebanyakan misteri tidak bisa tertebak dengan pasti
Pasti itu hari ini, sekarang
Bukan nanti, atau satu jam lagi atau bahkan satu detik lagi
Coba pikirkan apa yang bisa membuat diri kita terlena, apa yang bisa membuat seseorang menjadi acuh,
Coba pikirkan bila semua wanita di dunia ini cantik, coba bayangkan, lalu renungkan
Sudahkah kita mensyukuri apa yang kita punya?
Sudahkah kita menjadi pribadi yang sangat baik
Sudahkah kita menjadi orang baik
Sudah,
Tentu saja, Aku orang baik?
Lalu seberapa banyak kebaikan yang telah kita lakukan sampai saat ini kita berdiri??
Bungkam, tak ada yang mampu menjawabnya,
Renungkan kembali,
Kenapa kita begitu pongah mendewakan diri kita sebagai orang yang terbaik, individu yang sempurna,
Coba bayangkan dan renungkan kembali, tengok kebelakang
Masih samakah kita dengan masa lalu?
Tidak Aku berubah
Itu tidak mungkin, setiap orang pasti mengalami sebuah perubahan
Lalu kenapa masih tinggi hati? Masih berharap tentang angan kosong yang berlalu
Lalu kenapa masih memusingkan diri dengan berbagai masalah yang ada,
Kita pernah hidup di masa lalu, pernah menghadapi duri duri di jalan,
Pernah terjatuh atau bahkan menjatuhkan
Tidak !! Aku tidak seperti itu,
Pernahkah kita bersyukur?
Mensyukuri setiap cuil karunia Maha Kuasa
Bungkam, tak ada yang mampu menjawabnya
Aku bisa, Aku menikmati karunia Maha Kuasa setiap hari
Dengan apa?
Apakah dengan berulang kali sujud syukur, di setiap hembusan nafas kita?
Lalu bagaimana dengan kita yang berdisko ria di diskotik, yang menari riang di atas gadget.
Lalu bagaimana dengan kita yang selalu menunda pekerjaan dan mengeluh karna makanan yang tersedia di meja
Lalu bagaimana dengan kita yang tak sekalipun menghormati orang tua dan guru?
Bagaimana dengan kita yang terjebak kelamnya dunia?
Sudahkah berfikir, kenapa kita melakukannya.
Karna Aku bersyukur.
Tidak, bukan !! bukan seperti itu mensyukuri karunia Maha kuasa
Bukan dengan pesta kembang api dan tiupan lilin,
Bukan,
Bukan dengan raga yang berjoget ria yang tanpa malu memperlihatkan bagian tubuhnya
Bukan,
Bukan dengan mentelusuri tempat sepi lalu berbuat semaunya,
Bukan
Bukan seperti itu, ...
Jadilah pribadi yang lebih baik,
Hari ini sedikit baik,
Besok lumayan baik
Esoknya lagi baik
Esoknya lagi sangat baik
Hingga esok dan seterusnya, tak selamanya kita menjadi insan yang sangat baik, tapi tak selamanya pula kita menjadi insan yang buruk.
Teguh pendirian, yakini dan lakukan apa yang menurut kita dan di kaca mata orang orang disekeliling kita baik.
Sudahkah merenung,
Renungkan kembali, betapa sulitnya menjadi orang yang lebih baik,
Tidak, Tidak sulit
Asal ada kemauan dan tekad, disertai dengan prinsip yang kuat, semua orang bisa menjadi lebih baik
Sudah siapkah kita menjadi pribadi yang lebih baik?
Sudah siapkah kita melakukan banyak kebaikan hari ini?
Sudahkah kita mensyukuri karunia Tuhan??
Berlomba lomba dalam kebaikan,
Coba renungkan,
Orang baik seperti apakah kita dimata orang lain?
Sebaik apakah kita di mata mereka?
Hanya kita yang mampu mencari jawabannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar